Banyaknya digemari kambing etawa menjadikan susu mkambing diidentikan dengan istilah SUSU KAMBING ETAWA. Pada kenyataannya kambing perah saat ini yg dibudidayakan di Indonesia khusunya ada jenis Etawa, Saanen, dan Peranakannya. Ketiga nya mempunyai komposisi agak berbeda tetapi tidak terlalu berjauhan perbedaannya. Dan ketiga jenis susu kambing ini dinyatakan lolos STANDAR SNI Kelas Premium.
Berangkat dari simpatiknya terhadap etawa, tidak mengapa kita istilahkan saja SUSU KAMBING ini dengan SUSU KAMBING ETAWA
Susu Kambing mempunyai rasa gurih yang agak manis dan sedikit asin, susu kambing merupakan salah satu susu favorit di dunia.
Tidak seperti susu sapi, tidak perlu untuk menghomogenkan susu kambing. Gelembung-gelembung lemak dalam susu sapi cenderung memisahkan ke permukaan, gelembung-gelembung dalam susu kambing jauh lebih kecil dan akan tetap tersuspensi dalam larutan. Jika seseorang sensitif terhadap susu sapi, susu kambing dapat digunakan sebagai alternatif pengganti.
|
Nutrisi - Kandungan Susu Kambing
Nutrisi
|
Jumlah
|
DV
(%) |
Density
|
Rating
Kesehatan |
tryptophan
|
0.11 g
|
34.4
|
3.7
|
sangat baik
|
calcium
|
326.96 mg
|
32.7
|
3.5
|
sangat baik
|
vitamin D
|
124.44 IU
|
31.1
|
3.3
|
baik
|
phosphorus
|
270.84 mg
|
27.1
|
2.9
|
baik
|
vitamin B2
|
0.34 mg
|
20.0
|
2.1
|
baik
|
protein
|
8.69 g
|
17.4
|
1.9
|
baik
|
potassium
|
497.76 mg
|
14.2
|
1.5
|
baik
|
Tabel kandungan nutrisi ini membuktikan bahwa Susu Kambing merupakan sumber pangan yang sangat sangat baik.
Manfaat Susu Kambing Etawa Untuk Kesehatan
Susu kambing etawa merupakan sumber kalsium dan asam amino triptofan yang sangat baik. Susu kambing etawa juga merupakan sumber yang baik untuk protein, fosfor,riboflavin (vitamin B2) dan potasium. Salah satu yang menjadi kelebihan dari susu kambing etawa adalah bagi orang yang anti minum susu sapi dapat minum susu kambing etawa tanpa masalah. Tidak dapat dijelaskan secara ilmiah mengapa beberapa orang lebih bisa mentolerir susu kambing etawa. Penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa protein spesifik yang menyebabkan reaksi alergi terdapat dalam susu sapi dalam jumlah yang cukup banyak namun hampir tidak ada dalam susu kambing etawa. Protein alpha-casein, termasukalpha s1-kasein, dan beta-kasein protein keduanya dipertimbangkan sebagai peyebab hal ini. Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa kabel genetik untuk protein kasein sangat bervariasi antara susu sapi dan susu kambing etawa, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan peran mana yang lebih pada protein ini yang mungkin bermain di tolerabilitas susu kambing etawa dibandingkan susu sapi. Penelitian lain telah menemukan beberapa senyawa anti-inflamasi (molekul gula rantai pendek yang disebutoligosakarida) ada dalam susu kambing etawa. Oligosakarida dapat membuat susu kambing etawa lebih mudah dicerna, meskipun pada fungsi usus yang terganggu. Dalam penelitian tentang hewan, susu kambing etawa juga terbukti meningkatkan metabolisme tubuh, terutama bila ada masalah dengan penyerapan mineral dalam saluran pencernaan. Faktor-faktor dan lain-lain mungkin memainkan peran penting dalam tolerabilitas susu kambing etawa dibandingkan susu sapi. Alergi susu sapi telah ditemukan pada banyak orang dengan kondisi seperti infeksi telinga berulang, asma, eksim, bahkan rheumatoid arthritis(reumatik). Beralih dari minum susu sapi ke susu kambing etawa dapat membantu mengurangi beberapa gejala dari kondisi tadi.
Susu kambing etawa bahkan dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi berbasis susu formula untuk bayi yang memiliki kesulitan dengan susu produk. Sayangnya, susu kambing etawa kurang dalam beberapa nutrisi yang diperlukan untuk bayi berkembang, bagi orang tua yang tertarik untuk mencoba susu kambing etawa bukan susu formula sapi untuk bayi mereka harus meminta dokter anak atau praktisi kesehatan yang memenuhi syarat untuk memberikan resep dan nutrisi tambahan lainnya. Untuk anak-anak dan orang dewasa, susu kambing etawa dapat menjadi sumber kalsium alternatif yang kaya dan sangat baik selain dari susu sapi. Selain kalsium, banyak juga nutrisi terkandung di dalamnya sama seperti yang ada dalam susu sapi.
Kalsium - Mineral Untuk Tulang Kuat
Susu kambing etawa merupakan sumber kalsium yang sangat baik. Kalsium secara luas diakui karena perannya dalam mempertahankan kekuatan dan kepadatan tulang. Dalam proses yang dikenal sebagai mineralisasi tulang, kalsium dan fosfor bergabung untuk membentuk kalsium fosfat. Kalsium fosfat adalah komponen utama dari mineral kompleks (disebut hidroksiapatit) yang memberikan struktur dan kekuatan untuk tulang. Secangkir susu kambing etawa memberikan 32,6% dari nilai kebutuhan harian akan kalsium dan fosfor sebanyak 27,0%. Sebagai perbandingan, secangkir susu sapi menyediakan 29,7% untuk kalsium dan 23,2% untuk fosfor.
Untuk membangun tulang, kalsium memiliki peran yang penting. Dalam studi terbaru, mineral penting ini telah terbukti :
· Membantu melindungi sel-sel usus dari bahan kimia penyebab kanker
· Membantu mencegah pengeroposan tulang yang dapat terjadi sebagai akibat dari menopause atau kondisi tertentu seperti rheumatoid arthritis (reumatik)
· Membantu mencegah migren bagi mereka yang menderitanya.
· Mengurangi gejala PMS selama fase luteal (paruh kedua) dari siklus menstruasi
Kalsium juga berperan dalam banyak kegiatan fisiologis penting lainnya, termasuk konduksi pembekuan darah, syaraf, kontraksi otot, pengaturan aktivitas enzim, fungsi sel membran dan regulasi tekanan darah. Karena kegiatan ini sangat penting bagi kehidupan, tubuh menggunakan sistem peraturan yang kompleks untuk mengontrol jumlah kalsium dalam darah, sehingga kalsium yang cukup selalu tersedia. Saat asupan kalsium terlalu rendah untuk mempertahankan kadar kalsium yang cukup, kalsium ditarik dari tulang untuk menjaga konsentrasi darah normal.
Susu Lebih Baik Daripada Suplemen Kalsium Untuk Pertumbuhan Tulang Perempuan
Untuk wanita muda yang mengalami pubertas, bisa mendapatkan kalsium dari susu produk, seperti susu kambing etawa, dan minum susu kambing etawa lebih baik daripada mendapatkan kalsium dari suplemen.
Peneliti asal Finlandia mendaftar 195 perempuan sehat berusia 10-12 tahun dan dibagi menjadi 4 kelompok. Satu kelompok diberi suplemen kalsium (1000 mg) + vitamin D3 (200 IU) setiap hari. Kelompok kedua hanya menerima suplemen kalsium (1000 mg / hari). Kelompok ketiga makan keju mengkonsumsi 1.000 mg kalsium setiap hari, dan kelompok keempat diberi suplemen plasebo.
Pada awal dan akhir penelitian, DEXA (dual-energy X-ray absorptiometry) scan dijalankan untuk memeriksa indeks tulang pinggul, tulang belakang, dan seluruh tubuh, dan jari-jari dan tibia diperiksa oleh computed tomography perifer kuantitatif.
Pada akhir penelitian, anak-anak yang mendapatkan kalsium dari keju memiliki kepadatan mineral tulang dan ketebalan korteks tibia yang tinggi di seluruh tubuh dibandingkan anak perempuan yang diberikan suplemen kalsium + vitamin D, kalsium tambahan saja, atau plasebo. Para peneliti kemudian meyimpulkan : "Meningkatkan asupan kalsium dengan mengkonsumsi keju tampaknya lebih bermanfaat bagi akrual massa tulang kortikal daripada mengkonsumsi tablet yang mengandung jumlah kalsium yang sama."
Makanan Susu Kaya Kalsium Meningkatkan Pembakaran Lemak Tubuh Setelah Makan
Judul tersebut memiliki dasar nyata dalam fakta ilmiah. Sebuah jurnal studi tentang nutrisi menjelaskan diet kaya kalsium membantu menghilangkan lemak pada tubuh.
Wanita mulai usia 18-30 tahun dengan berat badan normal secara acak ditugaskan untuk melakukan diet kalsium rendah (kurang dari 800 mg per hari) atau tinggi (1000-1400 mg per hari) selama 1 tahun kemudian tingkat di mana tubuh mereka membakar lemak setelah makan dinilai pada awal dan akhir penelitian.
Setelah 1 tahun, oksidasi lemak (pembakaran) pada wanita yang mengkonsumsi makanan tinggi kalsium 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berada di kelompok kontrol rendah kalsium (0,10 vs 0,06 gram per menit).
Darah perempuan tingkat hormon paratiroid juga diperiksa dan ditemukan berkorelasi dengan tingkat oksidasi lemak mereka. (Fungsi utama dari hormon paratiroid adalah untuk mempertahankan tingkat normal kalsium dalam tubuh Ketika kadar kalsium turun terlalu rendah, hormon paratiroid disekresi untuk menginstruksikan sel-sel tulang untuk melepaskan kalsium ke dalam aliran darah..)
Tingkat darah tinggi hormon paratiroid dikaitkan dengan tingkat yang lebih rendah dari oksidasi lemak dan asupan kalsium rendah makanan, sedangkan kadar yang lebih rendah dari kadar hormon paratiroid terlihat pada wanita mengkonsumsi diet tinggi kalsium, yang membakar lemak lebih cepat setelah makan . Jadi, jelas bahwa diet tinggi kalsium meningkatkan oksidasi lemak, setidaknya sebagian, dengan mengurangi kebutuhan untuk sekresi hormon paratiroid, menjaga kadar hormon tetap rendah.
Susu Melindungi Tubuh Dari Sindrom Metabolik
Termasuk susu kambing etawa dan produk susu lainnya dalam cara makan yang sehat Anda dapat mengurangi risiko sindrom metabolik hingga 62%, itu dibuktikan dengan penelitian selama 20 tahun yang melibatkan 2.375 pria mulai usia 45-59. Para peneliti telah mengusulkan bahwa linolenat terkonjugasi (lemak sehat yang ditemukan dalam jumlah terbesar dalam makanan susu dari sapi dan kambing etawa yang diberi makan rumput) dapat meningkatkan aksi insulin dan mengurangi kadar glukosa darah. Sumber : J Epidemiol Kesehatan Masyarakat. 2.007 Agustus, 61 (8) :695-8.
Tips: Nikmati setengah liter susu dan / atau satu porsi yoghurt, keju cottage atau keju setiap hari. Pria yang minum setengah liter susu sehari-hari dalam studi Caerphillymengurangi risiko sindrom metabolik sebesar 62%. Konsumsi rutin produk susu lainnya, seperti yoghurt dan keju, mengurangi risiko metabolik sindrom sebesar 56%.
Kalsium Susu Mengurangi Resiko Kena Kanker Payudara
Ketika peneliti asal Perancis menganalisis asupan makanan dari 3.627 wanita yang menggunakan lima 24-jam dimana catatan diselesaikan selama 18 bulan, mereka yang memiliki asupan susu tertinggi rata-rata memiliki risiko 45% lebih rendah terkena kanker payudara daripada wanita dengan asupan rata-rata terendah. Manfaat akan lebih besar bagi wanita pra-menopause, mereka dengan asupan susu rata-rata tertinggi mengalami penurunan 65% risiko kanker payudara.
Analisis menunjukkan kalsium yang diberikan oleh produk susu adalah alasannya mengapa resiko kanker payudara menurun. Meningkatkan asupan kalsium dikaitkan dengan penurunan 50% risiko kanker payudara bagi seluruh penduduk, dan pengurangan 74% untuk wanita pra-menopause. Sumber : Ann Nutr Metab. 2007; 51 (2) :139-45. Epub Mei 2007 29.
Tips : Selain makanan yang terbuat dari kambing etawa atau susu domba, Anda juga dapat meningkatkan asupan kalsium Anda dengan mengkonsumsi biji wijen, bayam, blackstrap molasses, dan collard hijau, lobak atau mustard, tambahkan untuk ke cara makan sehat Anda.
Memproduksi Energi Riboflavin
Susu kambing etawa merupakan sumber yang sangat baik untuk riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi. Riboflavin (vitamin B2) sedikitnya memiliki dua peran penting dalam produksi energi pada tubuh. Ketika aktif dalam jalur produksi energi,riboflavin mengambil bentuk dinukleotida flavin adenin (FAD) atau mononukleotida flavin(FMN). Dalam bentuk ini, riboflavin melekat pada enzim protein yang disebut flavoproteinyang memungkinkan oksigen berbasis produksi energi terjadi. Flavoproteins ditemukan di seluruh tubuh, terutama di lokasi di mana oksigen berbasis produksi energi terus dibutuhkan, seperti jantung dan otot-otot lainnya.
Peran lainnya dari riboflavin adalah sebagai pelindung dalam proses produksi energi. Molekul oksigen yang terkandung digunakan tubuh untuk menghasilkan energi dapat menjadi sangat reaktif dan secara tidak sengaja dapat menyebabkan kerusakan pada mitokondria (pabrik-pabrik produksi energi dalam setiap sel) dan bahkan sel-sel itu sendiri. Dalam kerusakan,mitokondria tersebut sebagian besar dicegah oleh molekul, protein kecil seperti yang disebut glutathione. Seperti banyak molekul "antioksidan", glutathione harus terus didaur ulang, dan itu adalah vitamin B2 yang memungkinkan daur ulang ini berlangsung. (Secara teknis, vitamin B2 adalah kofaktor untuk reduktase glutathione enzim yang mengurangi bentuk teroksidasi glutathione kembali ke versi reduksi.) Riboflavin telah terbukti dapat mengurangi frekuensi sakit kepala migrain pada orang yang menderita.
Susu Kambing Etawa Sumber Protein Yang Baik
Susu kambing etawa merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang baik dan harganya murah, mengandung 8,7 gram protein (17,4% dari nilai harian untuk protein) dalam satu cangkir dibandingkan susu sapi, yang menyediakan 8,1 gram atau 16,3% dari AKG untuk protein. Struktur manusia dan hewan dibangun pada protein. Kita bergantung pada protein hewani dan nabati untuk pasokan asam amino, dan kemudian tubuh kita mengatur ulang nitrogen untuk menciptakan pola asam amino yang kita butuhkan
Satu cangkir susu kambing etawa pasokan 20,0% dari nilai harian untuk riboflavin, sebanding dengan 23,5% dari nilai harian untuk riboflavin yang disediakan dalam secangkir susu sapi.
Perlindungan Kardiovaskular dari Kalium
Susu kambing etawa merupakan sumber potasium yang baik, mineral penting untuk menjaga fungsi jantung dan tekanan darah normal. Karena secangkir susu kambing etawa mengandung 498,7 mg potasium dan hanya 121,5 mg sodium, susu kambing etawa dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan melindungi tubuh dari aterosklerosis.
Efektivitas makanan kaya akan kalium dalam menurunkan tekanan darah telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian. Sebagai contoh, para peneliti melacak lebih dari 40.000 profesional kesehatan Amerika laki-laki selama empat tahun untuk menentukan efek dari diet pada tekanan darah. Pria yang mengonsumsi diet tinggi dengan makanan kaya kalium memiliki risiko substansial berkurangnya stroke. Secangkir susu kambing etawa menyediakan 14,2% dari nilai harian untuk kalium.
Deskripsi
Di Amerika Serikat, banyak yang berpikir susu kambing etawa adalah minuman alternatif untuk susu sapi, di sebagian besar wilayah dunia, yang terjadi adalah sebaliknya. Di seluruh dunia, lebih banyak orang minum susu kambing dibanding susu sapi.
Kebanyakan orang menganggap susu kambing etawa akan memiliki bau prengus dan amis yang sama kuat. Namun, pada kenyataannya, kualitas susu kambing yang baik memiliki rasa sedikit manis, dan kadang-kadang juga sedikit asin, lezat.
Nama ilmiah untuk kambing etawa adalah Capra hircus.
Sejarah
Kambing etawa telah memainkan peran dalam budaya makanan sejak jaman dahulu dengan lukisan di gua kuno yang menunjukkan perburuan kambing. Kambing etawa juga salah satu hewan peliharaan tertua sekitar 10.000 tahun yang lalu di pegunungan Iran.
Susu kambing etawa dan keju dan apapun yang terbuat dari itu dihormati di Mesir kuno oleh beberapa firaun dan makanan ini ditempatkan di antara harta lainnya dalam ruang pemakaman mereka. Susu kambing etawa juga banyak dikonsumsi oleh bangsa Yunani dan Romawi kuno. Susu kambing etawa telah populer sepanjang sejarah dan masih dikonsumsi secara lebih luas di seluruh dunia dibandingkan dengan susu sapi.
Cara Memilih dan Menyimpan Susu Kambing Etawa
Ketika membeli susu kambing etawa, selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa sebagai panduan untuk masa simpan susu kambing etawa. Cium bagian atas wadah untuk memastikan bahwa susu tidak ada bau pembusukan, yang bisa saja disebabkan karena disimpan untuk jangka waktu yang lama di luar kulkas. Pilih susu kambing etawa dari bagian terdingin pada rak kulkas, yang biasanya bagian bawah.
Susu kambing harus selalu didinginkan karena suhu yang lebih tinggi dapat cepat mengubahnya menjadi asam. Selalu segel atau menutup wadah susu ketika menyimpannya untuk mencegah terserap aroma makanan lain di lemari es. Hindari menyimpan susu kambing etawa di pintu kulkas karena terlalu banyak berhadapan dengan panas setiap kali kulkas dibuka dan ditutup.
Sumber Referensi
· Cheng S, Lyytikainen A, Kroger H, Lamberg-Allardt C, Alen M, Koistinen A, Wang QJ, Suuriniemi M, Suominen H, Mahonen A, Nicholson PH, Ivaska KK, Korpela R, Ohlsson C, Vaananen KH, Tylavsky F. Effects of calcium, dairy product, and vitamin D supplementation on bone mass accrual and body composition in 10-12-y-old girls: a 2-y randomized trial. Am J Clin Nutr. 2005 Nov;82(5):1115-26. 2005. PMID:16280447.
· Elwood PC, Pickering JE, Fehily AM. Milk and dairy consumption, diabetes and the metabolic syndrome: the Caerphilly prospective study. J Epidemiol Community Health. 2007 Aug;61(8):695-8. 2007. PMID:17630368.
· Ensminger AH, Esminger M. K. J. e. al. Food for Health: A Nutrition Encyclopedia. Clovis, California: Pegus Press; 1986. 1986. PMID:15210.
· Gunther CW, Lyle RM, Legowski PA, James JM, McCabe LD, McCabe GP, Peacock M, Teegarden D. Fat oxidation and its relation to serum parathyroid hormone in young women enrolled in a 1-y dairy calcium intervention. Am J Clin Nutr. 2005 Dec;82(6):1228-34. 2005. PMID:16332655.
· Hajjar IM, Grim CE, Kotchen TA. Dietary calcium lowers the age-related rise in blood pressure in the United States: the NHANES III survey. J Clin Hypertens 2003 Mar-2003 Apr 30; 5(2):122-6. 2003.
· Kesse-Guyot E, Bertrais S, Duperray B, Arnault N, Bar-Hen A, Galan P, Hercberg S. Dairy products, calcium and the risk of breast cancer: results of the French SU.VI.MAX prospective study. Ann Nutr Metab. 2007;51(2):139-45. Epub 2007 May 29. 2007. PMID:17536191.
· Wood, Rebecca. The Whole Foods Encyclopedia. New York, NY: Prentice-Hall Press; 1988. 1988. PMID:15220.
